Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Harga Emas Antam Naik Rp8.000 Dibanderol Rp2.286.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (4/11/2025)

×

Harga Emas Antam Naik Rp8.000 Dibanderol Rp2.286.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (4/11/2025)

Sebarkan artikel ini
Antam
harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami kenaikan di pasar spot.

Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.

Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.

Harga Emas Dunia Bergerak Stabil Tidak Berubah di Level US$4.002,35 Per Ons

Harga Emas
harga emas dunia bergerak stabil bertahan di kisaran US$ 4.000 per ons, seiring pelaku pasar menanti rilis data ketenagakerjaan sektor swasta Amerika Serikat (AS) pekan ini.

Pada perdagangan Senin (3/11/2025) harga emas dunia bergerak stabil bertahan di kisaran US$ 4.000 per ons, seiring pelaku pasar menanti rilis data ketenagakerjaan sektor swasta Amerika Serikat (AS) pekan ini.

Data tersebut akan menjadi petunjuk arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) menjelang akhir tahun.

Harga emas spot tercatat nyaris tidak berubah di level US$ 4.002,35 per ons pada pukul 13.32 waktu New York.

Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,4% menjadi US$ 4.014 per ons.

“Emas tengah membentuk kisaran perdagangan baru, kemungkinan di level atas US$ 3.000 hingga pertengahan US$ 4.000. Ini merupakan fase konsolidasi yang wajar setelah kenaikan besar sebelumnya,” ujar analis Marex, Edward Meir.

Sejauh tahun ini, harga emas telah menguat 53%, meski sempat turun lebih dari 8% dari rekor tertinggi yang dicapai pada 20 Oktober lalu.

Fokus investor kini tertuju pada rilis data ketenagakerjaan ADP yang dijadwalkan pada Rabu, serta indeks aktivitas manufaktur ISM yang keluar pekan ini.

Baca Juga  Harga Emas Spot Naik 0,2% Bertengger di Level US$ 3.342,73 Per Troi Ons

Namun, sebagian data ekonomi penting dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS masih tertunda akibat penghentian sementara operasional pemerintah.

Pekan lalu, The Fed memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa peluang pemangkasan suku bunga tambahan tahun ini belum dapat dipastikan.

Saat ini, pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada Desember sebesar 65,3%, turun dari hampir 100% sebelum pertemuan The Fed pekan lalu.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil umumnya mendapat keuntungan saat suku bunga rendah dan kondisi ekonomi tidak menentu.

“Stagnannya harga emas saat ini tampak seperti jeda, bukan tanda pelemahan. Faktor musiman, kebijakan China yang bersifat sementara, serta penguatan dolar menjadi penyebab koreksi jangka pendek, tapi tidak mengubah tren jangka panjang,” kata Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, dalam catatannya.

Sementara itu, China pada Sabtu lalu mengakhiri kebijakan lama berupa pembebasan pajak bagi sejumlah pengecer emas.

Langkah ini dikhawatirkan dapat mengurangi laju pembelian emas di pasar konsumen terbesar dunia tersebut.

Di pasar logam mulia lainnya, harga perak turun 0,8% menjadi US$48,25 per ons, platinum melemah 0,2% ke US$1.564,30 per ons, sedangkan paladium naik 0,4% menjadi US$1.439,86 per ons.