Scroll untuk baca artikel
Ekonomi dan Bisnis

Harga Cabai Merah Masih Bergejolak, Pemprov Sumut Tambah Pasokan dari Sentra Lokal

×

Harga Cabai Merah Masih Bergejolak, Pemprov Sumut Tambah Pasokan dari Sentra Lokal

Sebarkan artikel ini
Harga cabai merah Sumut

Dia menegaskan, kebijakan stabilisasi ini bertujuan melindungi konsumen, terutama masyarakat berpenghasilan rendah.

Bantuan Pasokan Hanya Bertahan Singkat

Sebelumnya, Pemprov Sumut telah mendatangkan 50 ton cabai merah dari Pulau Jawa. Namun, dampaknya dinilai belum signifikan dan hanya mampu menahan harga selama beberapa hari.

Kondisi tersebut turut dikeluhkan pedagang di pasar tradisional.

“Pemerintah emang nolong dua hari, terbantu, tapi 28 harinya harga cabai selangit,” ujar Torong Surbakti, pedagang sayur di Pasar Petisah, Medan.

Menurut pedagang, tingginya harga cabai merah membuat konsumen menahan belanja, sehingga aktivitas pasar cenderung sepi.

Baca Juga  Daftar Harga Sembako di Medan Hari Ini: Harga Ikan Laut Turun, Cabai Merah Bertahan Rp 85 Ribu Per Kg

Inflasi Pangan Masih Menjadi Ancaman

Melambungnya harga pangan esensial berdampak pada:

  • pelemahan daya beli
  • penurunan traffic pasar
  • menurunnya omzet pedagang kecil

Pedagang berharap pemerintah dapat memberikan solusi jangka panjang, bukan intervensi bersifat sporadis.

Charles mengatakan Pemprov Sumut berharap strategi yang ditempuh dapat meredam gejolak harga dan menjaga keseimbangan pasokan.

“Tujuan utamanya agar harga tetap adil dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat berdaya beli rendah,” pungkasnya.