Selain itu, sektor konsumer dan ritel seperti AMRT, ICBP, ERAA, UNVR, dan KLBF juga berpotensi menguat. Dari sektor tambang, saham ADRO, BRMS, INDY, MDKA, dan ANTM layak dicermati.
Sementara itu, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menilai penguatan IHSG hari ini turut ditopang oleh rilis data PDB yang sesuai ekspektasi pasar.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat melambat menjadi 1,43% QoQ di kuartal III-2025, namun masih sedikit di atas konsensus 1,4%.
Menurut Alrich, pasar juga menantikan hasil pertemuan Bank of England serta data industri dan penjualan ritel dari Eropa.
“Secara teknikal, IHSG masih menunjukkan potensi kenaikan jangka pendek setelah muncul Golden Cross pada indikator MACD dan meningkatnya volume beli,” jelasnya.
Meski begitu, Alrich mengingatkan bahwa volatilitas masih akan meningkat seiring pengumuman review kuartalan MSCI.
Ia memperkirakan IHSG akan bergerak menguji resistance di 8.350 dengan pivot di 8.250 dan support di 8.170.
Adapun saham pilihan Phintraco untuk perdagangan Kamis (6/11/2025) meliputi MBMA, MAPI, EMTK, WIFI, dan PSAB.
Secara umum, analis menilai IHSG masih berpotensi bergerak dalam tren positif, namun investor disarankan mencermati potensi aksi ambil untung setelah rebalancing MSCI selesai.












