Indeks dolar AS (DXY) bertahan di kisaran 100, sementara imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun bergerak di sekitar 3,87%, mencerminkan sikap menunggu investor menjelang data tenaga kerja utama.
Dari sisi lain, Tiffani menyebut bahwa pasar juga menyoroti sidang Mahkamah Agung AS yang akan menentukan legalitas tarif impor era Presiden Donald Trump, setelah pengadilan tingkat bawah menyatakan kebijakan tersebut melampaui kewenangan eksekutif.
Hasil keputusan ini dapat berdampak pada perdagangan global dan sentimen risiko pasar.
“Ke depan, pelaku pasar akan mencermati data klaim pengangguran mingguan AS malam ini serta laporan Nonfarm Payrolls (NFP) pada Jumat untuk mencari sinyal baru terkait arah kebijakan The Fed,” terang Tiffani.
Secara teknikal, Tiffani memperkirakan level support terdekat untuk harga emas berada di kisaran US$ 3.943 hingga US$ 3.905. Sedangkan resistance terdekat terletak di US$ 4.004 hingga US$ 4.027.
“Jika tekanan jual meningkat, support lebih dalam terlihat di US$ 3.844, sementara resistance jangka menengah berada di area US$ 4.088,” ucap Tiffani.












