Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Harga Bitcoin (BTC) Melorot 1,88 Persen Bertengger di Level USD101.557 Atau Setara Rp1,69 Miliar Per Koin

×

Harga Bitcoin (BTC) Melorot 1,88 Persen Bertengger di Level USD101.557 Atau Setara Rp1,69 Miliar Per Koin

Sebarkan artikel ini
Bitcoin
harga Bitcoin (BTC) berpotensi anjlok hampir 50% jika tren penurunan dalam sebulan terakhir berlanjut, menurut analis Bloomberg, Mike McGlone.

Tim riset XWIN Research Japan mencatat, rasio Market Value to Realized Value (MVRV) Bitcoin—indikator yang mengukur apakah aset overvalued atau tidak—telah turun ke level yang secara historis menandai fase dasar harga.

Firma analisis on-chain Glassnode juga menyebut pelemahan kali ini masih tergolong koreksi wajar dalam siklus pasar.

“Tingkat Relative Unrealized Loss saat ini hanya sekitar 3,1%, jauh lebih rendah dibanding periode bear market 2022–2023 yang menembus level ekstrem. Selama berada di bawah 5%, pasar masih tergolong stabil dan belum menunjukkan tanda-tanda panik,” tulis laporan Glassnode.

Baca Juga  Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,7% Bertengger di Level US$ 108.972 Per Koin atau Setara Rp1,77 Miliar

Sementara itu, CEO Sigma Capital Vineet Budki memperkirakan Bitcoin masih bisa terkoreksi hingga 65%-70% dalam dua tahun mendatang.

Di sisi lain, Cathie Wood dari ARK Invest memangkas proyeksi jangka panjangnya untuk Bitcoin sebesar USUS$300.000, dari sebelumnya USUS$1,5 juta menjadi USUS$1,2 juta pada 2030.

Ia memperingatkan bahwa meningkatnya penggunaan stablecoin di pasar negara berkembang mulai mengikis peran Bitcoin sebagai penyimpan nilai (store of value).