Topikseru.com – Pada perdagangan Senin (10/11/2025) rupiah spot melanjutkan tren penguatannya untuk tiga hari beruntun di pasar spot.
Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot dibuka di Rp 16.674 per dolar AS, menguat 0,10% dibandingkan posisi penutupan Jumat (7/11) di Rp 16.690.
Sementara itu, dolar AS bertahan stabil pada perdagangan awal Asia setelah serangkaian data ekonomi yang lemah memicu kekhawatiran pertumbuhan global.
Namun, tanda-tanda bahwa Kongres AS semakin dekat mencapai kesepakatan untuk membuka kembali pemerintahan federal meredam permintaan safe haven terhadap greenback.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,2% ke 99,740, menghentikan tren penurunan selama tiga hari, seiring yen dan euro melemah.
Pemimpin Mayoritas Senat, John Thune, mengatakan pembicaraan bipartisan di Senat untuk mengakhiri shutdown federal menunjukkan arah positif, dengan rencana pemungutan suara untuk membuka kembali pemerintahan hingga Januari 2026.
“Ini terjadi tepat pada waktunya,” kata Tony Sycamore, analis pasar IG, Sydney. “Koreksi dolar AS yang terjadi akhir pekan lalu kemungkinan akan mereda sekarang.”
Pada Jumat lalu, indeks kepercayaan konsumen University of Michigan melemah ke level terendah hampir 3,5 tahun, mendekati rekor terendah sepanjang masa, seiring shutdown terpanjang dalam sejarah AS.












