Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

IHSG Dibuka Menghijau Naik 13,73 Poin Berdiri di Level 8.398,67 di Awal Perdagangan Kamis (13/11/2025)

×

IHSG Dibuka Menghijau Naik 13,73 Poin Berdiri di Level 8.398,67 di Awal Perdagangan Kamis (13/11/2025)

Sebarkan artikel ini
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 13,73 poin atau 0,15% ke 8.398,67 di pasar spot di perdagangan Kamis (13/11/2025)

Menanggapi hal tersebut, Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, mengatakan tren suku bunga yang mulai menurun serta potensi stimulus tambahan dari pemerintah menjadi katalis positif bagi pasar.

“Bank Indonesia masih membuka peluang penurunan suku bunga acuan hingga 50 basis poin sampai Maret 2026. Hal ini bisa menjaga likuiditas dan mendorong aktivitas investasi,” ujarnya.

Selain faktor makroekonomi, maraknya aksi korporasi seperti buyback saham, pembagian dividen interim, rights issue, private placement, hingga akuisisi emiten turut memperkuat sentimen pasar.

Dari sisi global, pelaku pasar menanti rilis data pertumbuhan ekonomi Inggris kuartal III-2025 dan data produksi industri zona euro September 2025.

Kedua data tersebut diperkirakan menunjukkan perbaikan moderat yang dapat mempertahankan optimisme terhadap pemulihan ekonomi Eropa.

Secara teknikal, Alrich menilai IHSG masih berada di tren bullish jangka pendek hingga panjang. Indeks masih bergerak di atas MA5, MA20, dan MA50, serta didukung indikator MACD yang positif.

Baca Juga  Retail MNC Sekuritas Herditya: IHSG Diproyeksikan akan Cenderung Konsolidasi

Namun, indikator Stochastic RSI menunjukkan area overbought dan IHSG mendekati upper Bollinger Band, sehingga potensi koreksi jangka pendek masih terbuka.

“IHSG berpotensi bergerak konsolidatif di kisaran 8.350–8.450. Jika menembus level 8.450 dengan volume yang cukup, peluang menuju level psikologis 8.500 terbuka,” kata Alrich.

Untuk perdagangan Kamis (13/11/2025), Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham ELSA, INKP, TKIM, AKRA, dan MYOR.

Sementara itu, analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai IHSG masih berpotensi terkoreksi terbatas dengan level support di 8.372 dan resistance di 8.415.

“Investor juga akan mencermati pidato The Fed yang dapat memberi arah baru bagi pasar,” ujarnya.

Herditya merekomendasikan saham ISAT di level Rp 2.300– Rp 2.370 per saham, JSMR Rp 3.660– Rp 3.760 per saham, dan WIRG Rp 134–Rp 155 per saham untuk perdagangan jangka pendek.