Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Rupiah Spot Melemah 0,10% Bersandar di Level Rp16.717 Per Dolar AS

×

Rupiah Spot Melemah 0,10% Bersandar di Level Rp16.717 Per Dolar AS

Sebarkan artikel ini
rupiah spot
rupiah spot melemah berada di level Rp 16.735 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,10% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.717 per dolar AS.

Topikseru.com – Pada perdagangan Kamis (13/11/2025) pagi rupiah spot melemah berada di level Rp 16.735 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,10% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.717 per dolar AS.

Di Asia, mayoritas mata uang melemah terhadap dolar AS pagi ini. Rupiah memimpin pelemahan mata uang Asia dengan pelemahan 0,10%.

Disusul dolar Taiwan yang melemah 0,09%, baht Thailand melemah 0,07%, won Korea melemah 0,01%, yuan China melemah 0,01%.

Dolar Singapura flat. Sedangkan mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS pagi ini. Peso Filipina menguat 0,06%.

Yen Jepang menguat 0,03%, ringgit Malaysia menguat 0,03% dan dolar Hong Kong menguat 0,02% terhadap dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 99,47, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 99,49.

Baca Juga  Rupiah Spot Menguat Tipis Berada di Level Rp16.570 Per Dolar AS di perdagangan Kamis (16/10/2025) Pagi

Analis Pasar: Rupiah Spot Masih Tertekan di Rp16.650–Rp16.750 Per Dolar AS

Rupiah
rupiah spot kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip data Bloomberg, rupiah pasar spot ditutup melemah 0,14% ke level Rp16.717 per dolar AS.

Pada perdagangan Rabu (12/11/2025) rupiah spot kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip data Bloomberg, rupiah pasar spot ditutup melemah 0,14% ke level Rp16.717 per dolar AS.

Senada dengan pergerekan pasar spot, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah juga turun 0,14% ke level Rp16.722 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp16.698 per dolar AS pada Selasa (11/11/2025).

Pengamat Mata Uang dan Komoditas Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah terjadi seiring dengan penguatan dolar AS di perdagangan Asia.