Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Analis Pasar: IHSG Berpotensi Cenderung Melemah Menguji Support di 8.325-8.350 dengan Resistance 8.425

×

Analis Pasar: IHSG Berpotensi Cenderung Melemah Menguji Support di 8.325-8.350 dengan Resistance 8.425

Sebarkan artikel ini
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah di pasar spot. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG terkoreksi 0,20% atau 16,56 poin ke level 8.371,99 saat perdagangan tutup.

Topikseru.com – Pada perdagangan Kamis (13/12/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah di pasar spot.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG terkoreksi 0,20% atau 16,56 poin ke level 8.371,99 saat perdagangan tutup.

Total volume perdagangan saham di BEI hari Kamis mencapai 58,75 miliar dengan nilai transaksi Rp 23,64 triliun. Ada 345 saham yang menguat, 314 saham yang melemah dan 154 saham yang stagnan.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai IHSG ditutup terkoreksi pada hari ini dibebani oleh emiten big banks yang terkoreksi.

“Juga lantaran nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS),” ujarnya.

Baca Juga  IHSG Dibuka di Zona Hijau Naik 33,53 Poin Berada di Level 8.151,83 Pagi Ini

Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG ditutup melemah setelah sebelumnya sempat bergerak di teritori positif.

Saham sektor industrial hari ini mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor energi membukukan penguatan terbesar.

“Rupiah juga kembali melemah ditutup di sekitar level Rp 16.720 per dolar AS hari ini,” ujarnya kepada Kontan, Kamis.

Mayoritas indeks bursa Asia ditutup menguat didorong oleh berita berakhirnya government shutdown di AS.

Presiden AS Donald Trump telah menandatangani RUU pendanaan menjadi UU untuk mengakhiri government shutdown AS terlama sepanjang sejarah AS.