Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Harga Bitcoin (BTC) Ambles 3,86% Terkapar di Level US$ 95.703 Atau Setara Rp1,59 Miliar Per Koin

×

Harga Bitcoin (BTC) Ambles 3,86% Terkapar di Level US$ 95.703 Atau Setara Rp1,59 Miliar Per Koin

Sebarkan artikel ini
Kripto
Pasar kripto kian terpuruk dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) hari ini terjun bebas ke US$ 95 ribu dan mencatatkan pekan dengan penurunan terburuk sejak Maret 2025.

Di sisi lain, saham penambang Hut 8 justru bangkit 6% setelah laporan kinerja American Bitcoin, perusahaan patungan dengan keluarga Trump. Robinhood (HOOD) dan Riot Platforms (RIOT) juga naik sekitar 3%.

Minim Data Penting

Menurut analis Bitfinex, sentimen pasar kripto tertekan oleh minimnya data ekonomi AS akibat penghentian operasional pemerintah terlama sejak 1 Oktober hingga Kamis lalu.

Shutdown tersebut menyebabkan rilis data inflasi dan ketenagakerjaan tertunda, sehingga investor kehilangan panduan untuk membaca arah kebijakan moneter The Fed.

“Penurunan ini terjadi karena kekosongan informasi dan ketidakpastian politik,” tulis tim analis.

Mereka menambahkan bahwa RUU pendanaan yang mengakhiri shutdown hanya menutup pemerintahan hingga 30 Januari, sehingga ketidakpastian masih berlanjut.

Noelle Acheson, penulis Crypto Is Macro Now, menilai pelemahan ini merupakan koreksi yang dibutuhkan setelah Bitcoin gagal keluar dari fase konsolidasi panjang di atas US$ 120 ribu.

Baca Juga  Harga Bitcoin Naik 0,43% di Level $114,743 atau Setara dengan Rp1.869.488.089 Per Koin

“Kita perlu melewati fase flush ini sebelum pasar bisa kembali bernapas,” ujarnya sembari menekankan bahwa likuiditas makro tetap menjadi penentu utama arah BTC.

John Glover, CIO Ledn, mengingatkan bahwa indikator teknikal masih membuka ruang penurunan lanjutan. Menurutnya, penembusan BTC di bawah level Fibonacci 23,6% (sekitar US$ 100 ribu) membuka jalan menuju support kuat berikutnya di kisaran US$ 84 ribu.

Glover memproyeksikan volatilitas tinggi dalam beberapa bulan ke depan dan menyebut koreksi ini bagian dari fase bearish Bitcoin.

“Kita mungkin melihat BTC kembali di atas US$ 100 ribu sebelum akhirnya menembus di bawah US$ 90 ribu secara lebih lama,” ujarnya sembari memperkirakan proses koreksi penuh bisa berlangsung hingga musim panas 2026.