Liza menilai pola tersebut tetap terlihat tahun ini, meski karakter reli cenderung lebih selektif. Investor akan lebih fokus pada saham likuid berfundamental kuat, bukan rally lebar seperti beberapa periode sebelumnya.
Dari sisi arus modal, tren beli bersih investor asing masih menjadi fondasi penting bagi IHSG untuk bertahan di area high.
“Selama inflow berlanjut, peluang rally tetap kuat. Tapi kalau berbalik net sell, reli hanya akan ditopang investor domestik dan cenderung dangkal,” kata Liza.
Secara teknikal, IHSG masih berada di jalur uptrend. Level support penting berada di area 8.350, sementara resistance berada di sekitar rekor tertinggi 8.478 hingga 8.600 yang merupakan target dari pola bullish Cup and Handle.
Breakout di atas level tersebut dengan dukungan volume dan inflow besar akan menjadi konfirmasi lanjutan reli akhir tahun.
Untuk sektor, big-cap banks, consumer, dan telekomunikasi/teknologi diproyeksikan menjadi penerima manfaat utama dari potensi Santa Claus Rally.
Namun, ia mengingatkan agar investor berhati-hati terhadap saham yang sudah melonjak terlalu tinggi tanpa dukungan pertumbuhan kinerja.
Liza merekomendasikan strategi akumulasi bertahap pada saham berfundamental solid, memanfaatkan koreksi sebagai peluang masuk, serta memakai trailing stop untuk mengamankan keuntungan.
“Koreksi menjelang Desember justru bisa menjadi entry opportunity,” ujarnya.
10 Saham Net Sell Terbesar Asing di Perdagangan Awal Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound pada awal pekan ini setelah sebelumnya ditutup di zona merah.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG menguat 46,44 poin atau naik 0,55% ke level 8.416,88.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran terendah 8.391 hingga tertinggi 8.452. Total volume perdagangan saham mencapai 40,00 miliar dengan nilai transaksi Rp 21,07 triliun.
Dari sisi pergerakan saham, sebanyak 354 saham menguat, 287 saham turun, dan 173 saham tidak mengalami perubahan harga.
Aktivitas investor asing juga terlihat kuat dengan mencatatkan net buy atau pembelian bersih sebesar Rp 710 miliar di seluruh pasar.
Kenaikan IHSG di awal pekan ini menunjukkan sentimen positif dari investor, terutama dengan tingginya minat beli asing yang memperkuat pergerakan pasar saham domestik.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Senin:
1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 321,54 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 124,22 miliar
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 80,28 miliar
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 59,37 miliar
5. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 47,05 miliar
6. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 39,94 miliar
7. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 39,87 miliar
8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 36,8 miliar
9. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 21,35 miliar
10. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) Rp 17,51 miliar












