Topikseru.com – Pada perdagangan hari ini, Rabu (19/11/2025) Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan rebound usai ditutup melemah kemarin.
Indeks ditutup melemah 0,65% ke level 8.361,93 Pada perdagangan Selasa (18/11/2025). Meski terkoreksi 54,96 poin, indeks masih bertahan tepat di area support yang sedang diuji.
Menurut Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project, William Hartanto, kondisi ini justru menunjukkan bahwa tren kenaikan IHSG belum berakhir. Ia menilai pelemahan IHSG hari ini murni dipengaruhi faktor teknikal.
“Koreksinya sehat. IHSG masih berada dalam tren naik dan penutupan di level support ini cukup bagus karena tidak mematahkan tren,” ujarnya.
Untuk perdagangan Rabu (19/11/2025), William memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support di 8.300 dan resistance di 8.400. Ia melihat peluang pergerakan campuran dengan potensi rebound, seiring mulai meredanya tekanan jual.
Sejumlah saham juga dinilai menarik untuk dicermati dalam jangka pendek. William merekomendasikan saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai pilihan buy, dengan mempertimbangkan momentum teknikal yang menurutnya masih cukup konstruktif.
Rekomendasi Saham BUMI, DEWA, MBMA, INET, BREN dan RAJA
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak sideways pada perdagangan hari ini (19/11/2025). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup melemah 0,65% ke posisi 8.361,92 pada Selasa (18/11/2025).
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memproyeksikan IHSG akan bergerak sideways pada Rabu (19/11/2025), menunggu keputusan suku bunga Bank Indonesia yang diprediksi tetap pada level 4,75%.
“Level support IHSG berada di rentang 8.300-8.350 dan resistance 8.400-8.430,” kata Fanny dalam risetnya, Rabu (19/11/2025).












