Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Harga Bitcoin (BTC) Longsor 1,59% Dibanderol US$ 91.309 Atau Setara Rp1,52 Miliar Per Koin

×

Harga Bitcoin (BTC) Longsor 1,59% Dibanderol US$ 91.309 Atau Setara Rp1,52 Miliar Per Koin

Sebarkan artikel ini
Harga Bitcoin
Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Harga Bitcoin (BTC) hari ini longsor 1,59% dalam 24 jam terakhir.  Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 91.309 per koin atau setara Rp 1,52 miliar (Kurs Rp 16.706).

Topikseru.com – Pada perdagangan Kamis (20/11/2025) pukul 06.34 WIB Pasar kripto anjlok dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) hari ini longsor dan terancam masuk fase bear market, sinyal teknis picu potensi koreksi hingga 77%.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kapitalisasi pasar kripto global anjlok 2,1% menjadi US$ 3,11 triliun dalam 24 jam.

Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Harga Bitcoin (BTC) hari ini longsor 1,59% dalam 24 jam terakhir.

Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 91.309 per koin atau setara Rp 1,52 miliar (Kurs Rp 16.706).

Penurunan tajam juga terjadi pada Ethereum (ETH) sebesar 3,4% menjadi US$ 3.011, Binance (BNB) ambles 4,17% menjadi US$ 894, Dogecoin (DOGE) terpangkas 4,38% menjadi US$ 0,15, XRP jeblok 4,69% menjadi US$ 2,1, dan Solana (SOL) jatuh 3,05% menjadi US$ 136.

Dikutip dari CoinTelegraph, awan gelap kembali menyelimuti pasar kripto setelah indikator teknikal utama Bitcoin memunculkan sinyal bearish yang selama ini kerap menjadi awal dari fase bear market.

Sinyal tersebut datang dari indikator SuperTrend, yang resmi memberikan tanda ‘jual’ pada grafik mingguan Bitcoin.

Menurut laporan Cointelegraph, sinyal serupa di masa lalu berujung pada kejatuhan harga Bitcoin antara 77% hingga 84%, seperti yang terjadi pada bear market 2018 dan 2022.

Grafik mingguan menunjukkan SuperTrend berbalik arah dari hijau ke merah dan bergerak di atas harga Bitcoin pekan lalu, sebuah kombinasi yang historisnya menandai berakhirnya bull market.