Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Wall Street Tetap Turun di Tengah Kekhawatiran Atas Valuasi Teknologi yang Tinggi

×

Wall Street Tetap Turun di Tengah Kekhawatiran Atas Valuasi Teknologi yang Tinggi

Sebarkan artikel ini
Wall Street
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street naik tajam setelah para trader meningkatkan spekulasi tentang penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember 2025.

Topikseru.com – Pada perdagangan Jumat (21/11/2025) Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street naik tajam setelah para trader meningkatkan spekulasi tentang penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember 2025.

Namun, dalam sepekan ketiga indeks utama Wall Street tetap turun di tengah kekhawatiran atas valuasi teknologi yang tinggi.

Saham Nvidia sempat melonjak dalam perdagangan sore setelah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa pemerintahan Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk memberikan lampu hijau penjualan chip kecerdasan buatan H200 perusahaan tersebut ke Tiongkok.

Jumat (21/11/2025), S&P 500 naik 0,98% dan ditutup pada level 6.602,99. Sementara Nasdaq Composite naik 0,88% menjadi 22.273,08. Dow Jones Industrial Average naik 1,08% menjadi 46.245,41.

Baca Juga  Wall Street Ditutup Menguat ke Rekor Tertinggi Didorong Kemajuan dalam Upaya Mengakhiri Penutupan Pemerintah AS

Presiden The Fed New York, John Williams, anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), mengatakan bank sentral masih dapat memangkas suku bunga “dalam waktu dekat” tanpa membahayakan target inflasinya.

Para trader kini melihat peluang sekitar 70% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pinjaman utamanya sebesar 25 basis poin pada bulan Desember, naik dari peluang hampir 37% yang terlihat sebelumnya, menurut CME FedWatch Tool.