Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Analis Pasar: Rupiah Spot Diperkirakan Masih Rawan Tertekan di Perdagangan Senin (23/11/2024)

×

Analis Pasar: Rupiah Spot Diperkirakan Masih Rawan Tertekan di Perdagangan Senin (23/11/2024)

Sebarkan artikel ini
Rupiah Spot
rupiah spot diperkirakan masih rawan tertekan dan bergerak terbatas pada pekan depan, meski berhasil menguat tipis pada Jumat (21/11/2025).

Topikseru.com – Pada perdagangan rupiah spot diperkirakan masih rawan tertekan dan bergerak terbatas pada pekan depan, meski berhasil menguat tipis pada Jumat (21/11/2025).

Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg, rupiah pasar spot ditutup menguat 0,12% ke Rp 16.716 per dolar AS pada Jumat (21/11/2025).

Sejalan dengan itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga menguat 0,14% ke Rp 16.719 per dolar AS.

Selama sepekan, rupiah bergerak fluktuatif di tengah dominasi sentimen eksternal.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan rupiah masih rawan tekanan karena minimnya katalis domestik maupun eksternal.

Baca Juga  Rupiah Spot Melemah Tipis 0,03% Dibuka di Level Rp16.424 Per Dolar AS Pagi Ini

“Kemungkinan akan dirilis data PCE AS yang tertunda. Jika pasar ekuitas melanjutkan penurunan, itu akan membebani rupiah,” jelasnya.

Ia memproyeksikan rentang pergerakan rupiah berada di Rp 16.600–Rp 16.900 per dolar AS.

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memperkirakan rupiah akan bergerak lebih terbatas, berada pada kisaran Rp 16.650–Rp 16.775 per dolar AS, bergantung pada arah data ekonomi AS dan ekspektasi pasar terhadap kebijakan The Fed menjelang FOMC Desember.