Tapikseru.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Sumut) mengumumkan adanya gangguan operasional kereta api di wilayah Aceh akibat kerusakan prasarana jalur yang dipicu cuaca ekstrem dan banjir dalam beberapa hari terakhir.
Perusahaan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas terganggunya perjalanan.
Berdasarkan inspeksi tim prasarana, ditemukan total 27 titik gogosan (longsor pada rel akibat erosi air) di sejumlah petak jalan. Kerusakan tersebut tersebar di tiga kawasan:
- Stasiun Krueng Geukueh – Stasiun Bungkaih: 21 titik gogosan
- Stasiun Bungkaih – Stasiun Krueng Mane: 3 titik gogosan
- Stasiun Krueng Mane – Stasiun Geurugok: 3 titik gogosan
Kondisi ini membuat jalur tidak dapat dilalui dengan aman. Akibatnya, operasional KA Cut Meutia dihentikan sementara hingga perbaikan selesai dilakukan.
KA Cut Meutia Dihentikan Sementara
KAI menegaskan bahwa penghentian sementara ini merupakan langkah keselamatan untuk memastikan jalur benar-benar stabil sebelum operasional dipulihkan.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Keselamatan perjalanan kereta api adalah prioritas kami, sehingga perbaikan harus tuntas sebelum layanan kembali dibuka,” ujar Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin.
Proses Perbaikan Berlangsung Intensif
KAI menyampaikan bahwa proses perbaikan jalur tengah dilakukan secara bertahap di bawah koordinasi bersama pihak terkait.












