Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Analis Pasar: Penguatan Rupiah Berpotensi Terbatas Dipicu Dolar Tertekan Kebijakan The Fed

×

Analis Pasar: Penguatan Rupiah Berpotensi Terbatas Dipicu Dolar Tertekan Kebijakan The Fed

Sebarkan artikel ini
Rupiah
Analis Pasar menilai tekanan dolar AS masih akan berlanjut, namun ruang pelemahannya yang lebih besar kemungkinan terjadi tahun depan.

Untuk ke depan, ia melihat pergerakan rupiah akan dipengaruhi ekspektasi suku bunga The Fed dan BI.

Yang banyak ditentukan oleh rilis data ekonomi utama seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan tenaga kerja.

Selain itu, tensi geopolitik terutama di kawasan Asia yang melibatkan China, AS, dan sekutu juga menjadi faktor penting.

Baca Juga  Pengamat Mata Uang dan Komoditas: Rupiah Melemah Respons Terhadap Sikap Menteri Keuangan Purbaya

Sentimen sektor keuangan global pun berpotensi mempengaruhi nilai tukar. Lukman menyoroti volatilitas pasar ekuitas yang meningkat akibat kekhawatiran koreksi teknologi.

“Sentimen di pasar ekuitas juga masih penuh ketidakpastian oleh kekhawatiran pecahnya gelembung AI,” ujarnya.

Dengan berbagai faktor tersebut, ia memperkirakan rupiah pada kuartal I-2026 akan bergerak dalam rentang Rp16.400–Rp16.800 per dolar AS.