Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Emas Spot Nyaris Tidak Berubah di Posisi US$4.202,06 Per Ounce

×

Emas Spot Nyaris Tidak Berubah di Posisi US$4.202,06 Per Ounce

Sebarkan artikel ini
emas
harga emas bergerak stabil didukung data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan dan semakin menguatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pekan depan.

Laporan ADP menunjukkan payroll sektor swasta AS turun 32.000 pada November, jauh di bawah ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan 10.000 pekerjaan.

Data tersebut langsung meningkatkan keyakinan pasar bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan 9–10 Desember, dengan FedWatch CME mencatat peluang pemangkasan mencapai 89%.

Pelaku pasar kini menunggu rilis data konsumsi pribadi (PCE) September yang sempat tertunda dan menjadi indikator inflasi favorit The Fed.
Suku bunga yang lebih rendah umumnya menguntungkan aset tanpa imbal hasil seperti emas.

Baca Juga  Harga Gelang Emas Hari Ini di Perdagangan 3 Juni 2025: KSG1235 - 17K Dibanderol Rp3.368.000

Sementara itu, perak telah melonjak 102% sepanjang tahun ini, dipicu kekhawatiran likuiditas pasar akibat aliran dana ke saham AS, masuknya perak ke daftar mineral kritis, serta defisit pasokan yang bersifat struktural.

Haberkorn menilai reli perak masih berpotensi berlanjut dan bisa segera menembus level psikologis US$60 per ounce.

Selain logam mulia, harga tembaga juga mencetak rekor baru pada Rabu, didorong oleh pelemahan dolar AS, gangguan pasokan, dan menipisnya stok di gudang-gudang yang terdaftar di London Metal Exchange.