Topikseru.com – Pada perdagangan Kamis (4/12/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,33% ke level 8.640,20 di pasar spot.
Kenaikan IHSG cenderung terbatas meski pasar mendapat sentimen positif dari ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada pekan depan.
Sejumlah saham berkapitalisasi besar seperti BREN, BBCA, dan TPIA justru melemah sehingga menahan penguatan indeks.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Reza Diofanda mengatakan, secara teknikal potensi pergerakan IHSG pada Jumat (5/12/2025) masih berada pada tren bullish karena tetap bergerak di atas garis MA9.
“IHSG masih punya peluang menguat terbatas dengan resistance terdekat di 8.665 dan support di 8.590,” ujarnya.
Reza menilai sentimen global, terutama ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, menjadi faktor utama yang diperhatikan pasar karena berpotensi mendorong masuknya arus dana asing ke emerging market, termasuk Indonesia.












