Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif Cenderung Melemah

×

Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif Cenderung Melemah

Sebarkan artikel ini
Rupiah
rupiah kembali tertekan di mana sejumlah analis menilai tekanan rupiah kemungkinan berlanjut pada perdagangan hari ini Jumat (5/12/2025), seiring sensitivitas pasar terhadap data PCE dan cadangan devisa (cadev).

Topikseru.com – Pada penutupan perdagangan Kamis (4/12/2025) rupiah kembali tertekan di mana sejumlah analis menilai tekanan rupiah kemungkinan berlanjut pada perdagangan hari ini Jumat (5/12/2025), seiring sensitivitas pasar terhadap data PCE dan cadangan devisa (cadev).

Nilai tukar rupiah di pasar spot tertekan pada penutupan Kamis (4/12/2025), rupiah ditutup di level Rp 16.653 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,15% dibanding penutupan hari sebelumnya ke level Rp 16.628 per dolar AS.

Sejalan dengan itu, Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,08% dibanding hari kemarin yakni menjadi Rp 16.646 per dolar AS.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong memproyeksikan, pergerakan rupiah akan dipengaruhi data cadangan devisa (cadev) yang dikhawatirkan bisa berdampak atau tergerus intervensi Bank Indonesia (BI).

Menurut Lukman, apabila tidak ada kejutan pada data cadev atau tidak ada kenaikan signifikan, maka rupiah masih akan berkonsolidasi karena investor masih akan menghadapi data ekonomi penting AS, yaitu inflasi PCE (Personal Consumption Expenditures) pada malamnya.

“Namun apabila cadev menurun, rupiah akan kembali tertekan,” jelas Lukman.

Kalau Pengamat Ekonomi, Mata Uang, dan Komoditas Ibrahim Assuaibi menyebut, rupiah akan dipengaruhi indeks jasa Institute for Supply Management (ISM) yang ekspansi moderat pada bulan November.