Ia menambahkan, selama momentum data domestik ini terjaga, tekanan jangka pendek cenderung terbatas.
Sementara itu dari global, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed memberikan sentimen positif dan mendorong risk appetite investor.
Reza menilai perkembangan kebijakan moneter Amerika Serikat masih menjadi faktor paling dominan dalam menentukan arah pasar.
“Pelaku pasar masih menunggu konfirmasi lebih jelas dari The Fed, tetapi ekspektasinya sudah cukup kuat untuk menahan IHSG tetap stabil,” jelasnya.
Ke depan, sentimen penggerak IHSG diperkirakan akan berasal dari beberapa rilis data global seperti perkembangan kebijakan moneter AS dan data perdagangan China yang dapat mempengaruhi aliran modal asing.
Dari dalam negeri, data penjualan motor, Indeks Keyakinan Konsumen, serta penjualan ritel akan menjadi penentu lanjutan apakah momentum penguatan IHSG dapat terjaga.












