Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai penguatan rupiah didorong oleh sentimen domestik yang positif.
Ia mengatakan rupiah mendapat dukungan dari survei kepercayaan konsumen Indonesia yang naik lebih tinggi dari perkiraan.
“Rupiah berhasil menguat terhadap dolar AS setelah survei kepercayaan konsumen Indonesia yang naik lebih tinggi dari perkiraan,” ujarnya.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau bergerak datar.
Lukman menyebut rupiah masih berpeluang menguat jika data penjualan ritel menunjukkan hasil sesuai atau lebih baik dari ekspektasi.
“Rupiah berpotensi kembali menguat apabila data penjualan ritel yang diperkirakan naik bisa sama atau lebih baik dari perkiraan,” kata Lukman.
Ia menambahkan bahwa investor masih cenderung wait and see sambil menantikan hasil FOMC.
Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun berpotensi ditutup melemah di rentang Rp16.670–Rp16.710 pada perdagangan hari ini.
Adapun proyeksi untuk perdagangan Rabu, Lukman mematok kisaran pergerakan rupiah berada pada range Rp16.600–Rp16.700 per dollar AS












