Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Analis Pasar: IHSG Diproyeksikan Bergerak Sideways dengan Bias Menguat Menunggu Nada The Fed

×

Analis Pasar: IHSG Diproyeksikan Bergerak Sideways dengan Bias Menguat Menunggu Nada The Fed

Sebarkan artikel ini
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,51% ke level 8.700,92 di pasar spot. Kenaikan IHSG mencerminkan pemulihan pasar di tengah sikap wait and see investor menjelang keputusan suku bunga The Federal Reserve.

Topikseru.com – Pada perdagangan Rabu (10/12/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,51% ke level 8.700,92 di pasar spot.

Kenaikan IHSG mencerminkan pemulihan pasar di tengah sikap wait and see investor menjelang keputusan suku bunga The Federal Reserve.

Meski indeks menguat, investor asing masih membukukan net sell sekitar Rp126 miliar, sehingga penguatan lebih banyak ditopang oleh aksi beli selektif pada sejumlah saham.

Dari eksternal, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin menjadi sentimen utama yang mendukung risk appetite pelaku pasar.

Sementara dari domestik, stabilnya nilai tukar rupiah di kisaran Rp16.680 per dolar AS serta penurunan tipis JISDOR memberikan tambahan kenyamanan bagi investor.

Baca Juga  IHSG Bergerak Liar Menguat Tipis 0,02% Berdiri di Level 8.524,29 Pagi Ini

Penguatan IHSG juga ditopang oleh sektor energi, basic materials, dan infrastruktur yang mencatatkan kinerja positif sepanjang hari.

Secara teknikal, IHSG dinilai masih berada dalam fase konsolidasi menguat setelah reli sebelumnya. Indeks masih bertahan di atas area support penting 8.650-8.690, yang menjadi penentu keberlanjutan tren jangka pendek.

“Selama level ini bertahan, peluang penguatan lanjutan masih terbuka dengan resistance terdekat di 8.720-8.745,” ujar Pengamat pasar modal sekaligus Founder Republik Investor, Hendra Wardana.