Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Analis Pasar: IHSG Diproyeksikan Bergerak Sideways dengan Bias Menguat Menunggu Nada The Fed

×

Analis Pasar: IHSG Diproyeksikan Bergerak Sideways dengan Bias Menguat Menunggu Nada The Fed

Sebarkan artikel ini
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,51% ke level 8.700,92 di pasar spot. Kenaikan IHSG mencerminkan pemulihan pasar di tengah sikap wait and see investor menjelang keputusan suku bunga The Federal Reserve.

Ia menambahkan, penembusan resistance dengan dukungan volume akan memperkuat peluang breakout, meski volatilitas diperkirakan tetap tinggi seiring pasar mencermati arah kebijakan moneter global.

Untuk perdagangan Kamis (11/12/2025), IHSG diproyeksikan bergerak sideways dengan bias menguat, seiring pelaku pasar menunggu nada pernyataan The Fed dan proyeksi ekonomi Amerika Serikat.

Rotasi sektor dan pergerakan saham berkapitalisasi besar diperkirakan masih menjadi penggerak indeks, dengan pola transaksi yang tetap selektif.

Dalam jangka pendek, Hendra menilai sektor energi, basic materials, dan infrastruktur masih menarik untuk diperhatikan.

Baca Juga  IHSG Melaju Naik 0,25% di Zona Hijau Mengikuti Jejar Bursa Regional

Ia merekomendasikan BRPT untuk buy dengan target Rp 4.070 serta SCMA untuk trading buy dengan target Rp450.

Selain itu, BBYB dan BULL juga dinilai menarik untuk strategi trading jangka pendek, dengan target masing-masing Rp 494 dan Rp348.

Sementara itu, saham BUMI mencuri perhatian setelah mencatatkan lonjakan volume dan harga, dengan asing membukukan net buy sekitar Rp539 miliar di saham tersebut.

“Pasar saat ini bergerak sangat selektif, mengandalkan momentum serta katalis spesifik pada masing-masing saham,” pungkas Hendra.