Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,07% Bertengger di Level Rp16.676 Per Dolar AS Sore Ini

×

Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,07% Bertengger di Level Rp16.676 Per Dolar AS Sore Ini

Sebarkan artikel ini
Rupiah
rupiah spot berhasil mempertahankan penguatan ditutup di level Rp16.676 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot. Ini membuat rupiah menguat 0,07% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di Rp 16.688 per dolar AS.

Diketahui nilai tukar rupiah di pasar spot terus tertekan hingga penutupan perdagangan hari ini. Rabu (10/12/2025), rupiah ditutup di level Rp 16.688 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah melemah 0,07% dibanding penutupan hari sebelumnya ke level Rp 16.676 per dolar AS.

Sejalan, kurs rupiah Jisdor melemah Rp 11 atau 0,07% menjadi Rp 16.688 per dolar AS pada hari ini.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menyebut, rupiah akan tersengat sentimen FOMC malam ini.

Seperti yang diketahui, pasar keuangan dunia kini menatap pada momentum pertemuan FOMC. Jika The Fed memberi sinyal ruang pelonggaran lebih sempit atau lebih lambat dari ekspektasi pasar.

Maka dolar kemungkinan akan kembali menguat secara signifikan, dan rupiah bisa terkoreksi lebih dalam.

“Walau hampir dipastikan memangkas suku bunga, namun investor mencermati seberapa hawkish nada dari pernyataan The Fed,” ujar Lukman.

Baca Juga  Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif Namun Cenderung Menguat Terbatas

Dari sisi eksternal, Pengamat Ekonomi, Mata Uang & Komoditas Ibrahim Assuaibi menyebut pergerakan rupiah esok hari akan dipengaruhi oleh sentimen Bank Indonesia (BI) yang menyampaikan sejumlah risiko untuk diwaspadai dampaknya terhadap ekonomi global ke depan.

Hal ini terutama terkait dengan perilaku agresif lembaga keuangan non-bank. BI menyebutkan ada sejumlah risiko utama yang menghantui prospek ekonomi global di masa mendatang.

“Salah satu yang menjadi sorotan utama yaitu kerentanan pasar keuangan akibat perilaku institusi non-bank,” tandasnya.

Dengan begitu, Ibrahim memproyeksi mata uang rupiah pada Kamis (11/12/2025) akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 16.680 – Rp 16.720 per dolar AS.

Sementara Lukman memproyeksi rupiah hari ini akan bergerak di rentang Rp 16.600 – Rp 16.700 per dolar AS.