Oleh karena itu, CryptoQuant memperkirakan bahwa harga BTC berpotensi naik menuju $99.000, yang bertepatan dengan batas bawah dari Trader Realized Price.
Level $99.000 juga dianggap sebagai titik psikologis penting, di mana sebagian besar trader ritel diperkirakan akan mulai bersikap bullish.
Namun, untuk mengonfirmasi kelanjutan reli menuju rekor harga tertinggi (All-Time High/aTH) baru, CryptoQuant menekankan bahwa harga Bitcoin harus mampu menutup perdagangan secara konsisten di atas area resistance antara $102.000 hingga $112.000.
Sementara itu, analis kripto @PrecisionTrade3 menyatakan bahwa pasangan BTC/USD berada dalam posisi yang kuat untuk menembus level $100.000 dalam waktu dekat, berdasarkan prinsip Elliott Wave.
Ia juga mencatat bahwa harga Bitcoin telah membentuk level dukungan yang solid di atas $84.000, yang menjadi sinyal kembalinya momentum bullish.
Meskipun ada pandangan dari pihak yang mendukung sentimen makro-bearish bahwa harga Bitcoin mungkin terjebak dalam tren menurun pada tahun 2026, Cathie Wood menilai bahwa siklus kripto empat tahunan kini telah melemah karena adanya adopsi institusional yang signifikan.
Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: Coinpedia. Bitcoin Price Aims For $99k as Fed Initiates 25 Bps Rate Cut Amid Onset of QE. Diakses pada 11 Desember 2025












