Topikseru.com – Pada perdagangan Jumat (12/12/2025) Indeks S&P 500 dan Nasdaq tergelincir setelah laporan terbaru Broadcom memicu kekhawatiran baru mengenai potensi gelembung investasi kecerdasan buatan (AI).
Sentimen pasar yang sebelumnya membaik berkat sikap The Federal Reserve yang kurang hawkish terhadap pemangkasan suku bunga pada 2026 pun ikut meredup.
Saham Broadcom (AVGO) merosot 8,4% setelah perusahaan chip tersebut memperingatkan potensi penurunan margin pada penjualan sistem AI di masa depan, meskipun memproyeksikan pendapatan kuartalan yang kuat.
Hal ini semakin menajamkan kekhawatiran investor terkait profitabilitas investasi AI yang kian membesar.
Sektor chip lainnya juga ikut tertekan. Saham AMD turun 1%, sementara indeks SOX jatuh 1,5%, menyusul proyeksi lemah dari Oracle, yang kembali turun 2,3% setelah sehari sebelumnya mencatatkan penurunan terbesar sejak Januari.
“Melihat bahwa Big Tech telah menjadi motor penggerak reli sejak Oktober 2022, ada risiko bahwa sektor ini justru bisa menjadi pemicu aksi jual besar-besaran,” ujar David Morrison, Senior Market Analyst di Trade Nation.
Kinerja Indeks Utama AS
Pada pukul 09.47 waktu New York, pergerakan indeks menunjukkan:
-Dow Jones naik 0,31% ke 48.856,46












