“Secara teknikal, candlestick IHSG membentuk pola dragonfly doji, yang mengindikasikan kondisi jenuh jual dan potensi rebound,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, peluang akumulasi dinilai masih terbuka selama level demand zone mampu dipertahankan.
“IHSG masih dalam posisi menguat dan berhasil bertahan di atas demand zone 8.612. Potensi buy on weakness terbuka selama area ini tidak ditembus,” tambah William.
Untuk perdagangan Senin (15/12/2025), William memproyeksikan IHSG bergerak menguat dalam kisaran terbatas.
“Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak menguat dengan range di area 8.600 hingga 8.700,” katanya.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan secara teknikal untuk dicermati antara lain JPFA dengan target 2.840-2.900, PGAS di kisaran 1.885-1.900, serta KLBF dengan target 1.260-1.320.












