Topikseru.com – Pada akhir perdagangan Senin (15/12/2025) rupiah spot ditutup pada level Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS) melemah 0,13% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 16.646 per dolar AS.
Diperdagangan hari ini Asia, rupiah melemah terhadap dolar AS bersama dolar Taiwan yang melemah 0,55% dan rupee India yang melemah 0,29%.
Sedangkan mayoritas mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS sore ini. Yen Jepang menguat 0,35%, won Korea menguat 0,30%, baht Thailand menguat 0,23%.
Ringgit Malaysia menguat 0,18%, dolar Singapura menguat 0,12%, yuan China menguat 0,09%, dolar Hong Kong menguat 0,04% dan peso Filipina menguat 0,007% terhadap dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 98,39, tak berubah dari akhir pekan lalu.
Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 16.669 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (15/12/2025), melemah 0,10% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 16.652 per dolar AS.
Rupiah Spot Menguat 0,07% di Level Rp16.635 Per Dolar AS
Pada awal perdagangan hari ini. Senin (15/12/2025) rupiah di pasar spot dibuka menguat tipis dibuka di level Rp 16.635 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ternyata, hal ini membuat rupiah spot menguat 0,07% dibanding penutupan Jumat (12/12/2025) yang berada di level Rp 16.646 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.
Hingga pukul 09.00 WIB, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,14%. Disusul, yen Jepang yang melesat 0,11%.
Selanjutnya, won Korea Selatan yang menanjak 0,09% dan baht Thailand yang terkerek 0,07%. Lalu ada dolar Singapura yang terangkat 0,04%.
Berikutnya ada yuan China dan dolar Hongkong yang sama-sama menguat tipis 0,02%.
Sementara itu, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,33%.
Kemudian ada peso Filipina yang terlihat melemah 0,1% terhadap the greenback di pagi ini.
Analis Pasar: Pergerakan Rupiah Akan Dipengaruhi Ekspektasi Suku Bunga
Pada perdagangan Jumat (12/12/2025) rupiah spot menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.
Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke Rp 16.646 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan data dari Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 0,09% secara harian ke Rp 16.652 per dolar AS.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, indeks dolar AS melemah setelah the Fed menurunkan suku bunga sesuai ekspektasi dan masih membuka peluang penurunan satu kali lagi di tahun depan berdasarkan hasil Dot Plot.












