David memperkirakan rupiah pada Kamis (18/12) bergerak antara Rp 16.650 – Rp 16.750 per dolar AS.
Sebelumnya, pada perdagangan akhir perdagangan hari ini. Rabu (17/12/2025) rupiah spot tergelincir dan ditutup melemah tipis ditutup di level Rp 16.694 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.
Ternyata hal ini membuat rupiah melemah tipis 0,02% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di Rp 16.691 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.
Diperdagangan Hingga pukul 15.04 WIB, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,52%. Disusul, won Korea Selatan yang terkoreksi 0,45%.
Selanjutnya ada dolar Singapura yang tergelincir 0,29% dan baht Thailand tertekan 0,26%. Lalu ada dolar Taiwan yang sudah ditutup terdepresiasi 0,13%.
Berikutnya, ringgit Malaysia turun 0,09% dan yuan China terlihat melemah tipis 0,04% di sore ini.
Sementara itu, rupee India menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,73%.
Diikuti, peso Filipina yang ditutup menguat 0,06% dan dolar Hongkong menguat tipis 0,03% terhadap the greenback.












