Topikseru.com – Pada perdagangan Kamis (18/12/2025) siang rupiah spot melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg pukul 12.30 WIB, rupiah di pasar spot melemah 0,20% ke Rp 16.727 per dolar AS.
Sebelumnya, pada Rabu (17/12/2025), rupiah di pasar spot melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.694 per dolar AS.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memproyeksi pergerakan rupiah akan dipengaruhi indeks dolar.
Adapun indeks dolar AS relatif menguat pasca rilis data penjualan ritel yang naik tipis.
Sehingga ada ekspektasi Fed masih akan menahan suku bunganya dalam jangka pendek.
“Rupiah diproyeksikan bergerak antara Rp 16.650 – Rp 16.750 pada Kamis (18/12),” ujar David.
Rupiah Spot Bergerak Tipis Dibuka di Level Rp16.695 Per Dolar AS Pagi Ini
Pada awal perdagangan hari ini. Kamis (18/12/2025) rupiah bergerak tipis dibuka di level Rp 16.695 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.
Ternyata hal, ini membuat rupiah melemah tipis 0,006% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.694 per dolar AS.
Diperdagangan hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia bervariasi. Di mana, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,12%.
Selanjutnya, baht Thailand dan yen Jepang yang sama-sama terkoreksi 0,06%. Diikuti ringgit Malaysia dan dolar Singapura yang sama-sama tertekan 0,05%.
Berikutnya ada dolar Hongkong yang melemah tipis 0,001% terhadap the greenback.
Sementara itu, peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,21%.












