Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Rupiah Spot Melemah 0,17% Bersandar di Level Rp16.723 Per Dolar AS Sore Ini

×

Rupiah Spot Melemah 0,17% Bersandar di Level Rp16.723 Per Dolar AS Sore Ini

Sebarkan artikel ini
Rupiah
rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, rupiah spot melemah 0,17% secara harian ke Rp 16.723 per dolar AS di pasar spot.

Diperdagangan hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia bervariasi. Di mana, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,12%.

Selanjutnya, baht Thailand dan yen Jepang yang sama-sama terkoreksi 0,06%. Diikuti ringgit Malaysia dan dolar Singapura yang sama-sama tertekan 0,05%.

Berikutnya ada dolar Hongkong yang melemah tipis 0,001% terhadap the greenback.

Sementara itu, peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,21%.

Kemudian won Korea Selatan naik 0,01% dan yuan China yang menguat tipis 0,009% di pagi ini.

Analis Pasar: Rupiah Bakal Melemah Terhadap Dolar AS Namun kembali Dekati Rp16.700 Per Dolar AS

Pada perdagangan Rabu (17/12/2025) rupiah spot melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.694 per dolar AS.

Berdasarkan data yang dilansir dari Jisdor Bank Indonesia (BI) rupiah juga melemah 0,03% secara harian ke Rp 16.698 per dolar AS.

Menanggapi hal terserbut, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan indeks dolar relatif menguat pasca rilis data penjualan ritel yang naik tipis.

Baca Juga  Rupiah Spot ditutup Bertengger di Level Rp16.667 Per Polar AS Sore Ini

“Sehingga ada ekspektasi Fed masih akan menahan suku bunganya dalam jangka pendek,” ujar David.

Sementara, menurut Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, rupiah ditutup datar atau melemah tipis terhadap dolar AS setelah rapat dewan gubernur (RDG) BI mempertahankan suku bunga. Ini memberikan dukungan pada rupiah.

Indeks dolar AS sendiri naik cukup tajam hari ini. Investor melihat pelemahan moderat pada data ketenagakerjaan AS tidak akan mempengaruhi prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

“Terlebih data inflasi AS hari diperkirakan akan menunjukkan tekanan harga di AS yang masih tetap bertahan,” ucap Lukman.

Lukman mengatakan rupiah pada Kamis (18/12) akan melemah terhadap dolar AS. Namun kembali mendekati Rp 16.700 per dolar AS.

Bank Indonesia diperkirakan akan kembali melakukan intervensi. Diamemperkirakan rupiah pada Kamis (18/12) bergerak di rentang Rp 16.600 – Rp 16.750 per dolar AS.

David memperkirakan rupiah pada Kamis (18/12) bergerak antara Rp 16.650 – Rp 16.750 per dolar AS.