Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Harga Emas Spot Naik 0,54% Melompat di Level US$ 4.361 Per Ons Troi

×

Harga Emas Spot Naik 0,54% Melompat di Level US$ 4.361 Per Ons Troi

Sebarkan artikel ini
Emas
harga emas naik 0,54% di level US$ 4.361 per ons troi beda US$ 20 dari rekor tertinggi yang dicapai pada Oktober.

Topikseru.com – Pada perdagangan Jumat (19/12/2025) hingga pukul 00.00 WIB harga emas naik 0,54% di level US$ 4.361 per ons troi beda US$ 20 dari rekor tertinggi yang dicapai pada Oktober.

Indeks harga konsumen inti AS (core CPI) November naik dengan laju paling lambat sejak awal 2021, memperkuat taruhan bahwa The Fed akan melanjutkan pemangkasan suku bunga tahun depan.

Harga emas mendekati level tertingginya sepanjang masa pada Kamis, sementara platinum melanjutkan reli spektakulernya yang hampir menembus US$ 2.000 per troy ounce.

Investor menilai data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan, yang mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.

The Fed memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya berturut-turut pekan lalu menjadi angin positif bagi logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil bunga meski bank sentral masih bersikap ambigu mengenai laju pelonggaran moneter memasuki 2026.

Baca Juga  Harga Emas Antam Ambruk Rp10 Ribu Dipatok Harga di Level Rp1.932.000 Per Gram

Saat ini pasar menilai kemungkinan pemangkasan suku bunga Januari sekitar 25% dan hampir sepenuhnya memperkirakan satu pemangkasan pada April. Imbal hasil obligasi pemerintah AS menurun.

Ketegangan geopolitik juga menambah daya tarik logam mulia. Peristiwa di Venezuela, di mana Presiden AS Donald Trump memerintahkan blokade terhadap semua kapal tanker minyak yang terkena sanksi, telah mendorong harga logam minggu ini.

Kehadiran militer AS yang meningkat di wilayah tersebut menambah tekanan pada pemerintah Presiden Venezuela Nicolás Maduro, sementara Meksiko dan Brasil menawarkan diri sebagai mediator.

“Arah imbal hasil riil kini lebih mendukung,” kata Dilin Wu, strategi riset di Pepperstone Group Ltd., Australia.