Pada September 2023, lanjutnya, secara (year-on-year/yoy) ekspor karet Sumut tercatat sebesar 24.580 ton atau naik sebesar 5,9 persen.
“Meski tejadi perbaikan yang signifikan, tetapi kinerja ekspor ini masih jauh dari kondisi normal bulanan yang bisa mencapai 42.000 ton,” ujar Edy Irwansyah.
Permintaan Meningkat
Edy Irwansyah menyampaikan meningkatnya jumlah ekspor karet dari Sumut dipengaruhi oleh peningkatan permintaan sektor manufaktur, terutama pabrik ban di Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyebut Amerika merupakan negara tujuan ekspor terbesar yang berkontribusi sebesar 28,16 persen dari total volume.
“Negara-negara lain seperti Jepang 23,77 persen, India 9,98 persen, brazil 8,44 persen dan China 8,36 persen, juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung peningkatan ekspor,” kata Edy.
Edy mengatakan ekspor ke kawasan Eropa juga menujukkan kinerja yang baik dengan jumlah negara tujuan 11 negara. Beberapa negara tersebut di antaranya Jerman, Italia dan Prancis.
Editor : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya