PTAR Persentasekan Jembatan Arboreal untuk Primata di APS

Sabtu, 30 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolase foto memperlihatkan primata saat melintasi jembatan aboreal di kawasan PTAR. Foto: Dok PTAR

Kolase foto memperlihatkan primata saat melintasi jembatan aboreal di kawasan PTAR. Foto: Dok PTAR

Melalui jembatan arboreal, primata dapat dengan bebas berpindah ke area lain, mencari makan, dan berkembang biak tanpa terhalang aktivitas manusia.

“Jembatan arboreal memberikan fleksibilitas bagi primata untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan sekaligus mengurangi risiko konfik antara satwa dengan manusia,” katanya.

Sebanyak 6 Spesies Melintas di Jembatan Arboreal

Sepanjang 2023-2024, terekam enam spesies memanfaatkan jembatan arboreal di kawasan Tambang Emas Martabe. Mereka adalah huliap (Presbytis sumatrana), beruk (Macaca nemestrina), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung kelabu (Trachypithecus cristatus), jelarang hitam (Ratufa bicolor), dan musang akar jawa (Arctogalidia trivirgata).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manager Environmental Agincourt Resources, Mahmud Subagya menambahkan, jembatan arboreal merupakan salah satu contoh nyata bagaimana industri pertambangan dapat berjalan beriringan dengan upaya konservasi keanekaragaman hayati.

Baca Juga  Operasi Katarak Gratis ke-10 PTAR, 1.602 Mata Jalani Operasi

“Partisipasi PTAR dalam Asian Primate Symposium menegaskan komitmen kami terhadap pelestarian keanekaragaman hayati Sumatra, sekaligus memastikan praktik tambang yang berkelanjutan. Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat bagi satwa liar, tetapi juga bagi masyarakat sekitar dan generasi mendatang,” tutur Mahmud.

Jembatan arboreal di Tambang Emas Martabe menjadi tonggak penting dalam upaya melindungi kekayaan ekologi di alam Sumatra. Proyek ini membuktikan bahwa dengan komitmen yang kuat, dapat tercapai keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Dua Penelitian Mahasiswa Tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati di PTAR

Selain itu, terdapat dua penelitian lain tentang konservasi keanekaragaman hayati di Tambang Emas Martabe dipresentasikan di Asian Primate Symposium 2024.

Penelitian tersebut, oleh mahasiswa Universitas Nasional, Jakarta, selama bermagang di PTAR. Mereka adalah Dimas Firdiyanto dan Fathiya Rahma.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Damai Mendrofa

Sumber Berita : Siaran Pers PTAR

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Jakarta Naik Rp1.000 Dibanderol Rp1.692.000 Per Gram
Harga Emas Antam Melonjak Rp18.000 Dibanderol di Level di Rp2.060.000 Per Gram
PlanC Trader: Ada Peluang Lebih dari 50% Harga Bitcoin Bisa Sentuh kisaran US$140.000–150.000
Cara Buka Rekening BCA Online 24 Jam dengan Mudah dan Cepat
Harga Kripto Terduduk di Zona Merah di Perdagangan Selasa (6/8/2024): Bitcoin Turun 6,84 Persen dan Ethereum Turun 9,77 Persen
Harga Bitcoin Terkoreksi 0,78% Berada di Level $113,579 atau Setara dengan Rp1.861.258.327 Per Koin
Harga Emas Antam 6 September 2025 Cetak Rekor Tertinggi, Tembus Rp 2,06 Juta per Gram
KAI Sumut Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api saat Libur Maulid Nabi, 29 Ribu Tiket Terjual

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 18:09

Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Jakarta Naik Rp1.000 Dibanderol Rp1.692.000 Per Gram

Sabtu, 6 September 2025 - 17:47

Harga Emas Antam Melonjak Rp18.000 Dibanderol di Level di Rp2.060.000 Per Gram

Sabtu, 6 September 2025 - 17:23

PlanC Trader: Ada Peluang Lebih dari 50% Harga Bitcoin Bisa Sentuh kisaran US$140.000–150.000

Sabtu, 6 September 2025 - 16:09

Harga Kripto Terduduk di Zona Merah di Perdagangan Selasa (6/8/2024): Bitcoin Turun 6,84 Persen dan Ethereum Turun 9,77 Persen

Sabtu, 6 September 2025 - 16:02

Harga Bitcoin Terkoreksi 0,78% Berada di Level $113,579 atau Setara dengan Rp1.861.258.327 Per Koin

Berita Terbaru