Dimas memberi judul penelitiannya“Spacing Behavior of Presbytis Sumatrana in Martabe Gold Mine Forest Batang Toru”. Ia menunjukkan, perilaku jarak Huliap di hutan yang terfragmentasi, dapat menjadi pertimbangan manajemen PTAR membangun koridor buatan.
Sementara, penelitian Fathiya bertajuk “Presbytis sumatrana Daily Activity and Feeding Behavior in the Concession Forest, Batang Toru”. Fathiya memberikan wawasan penting tentang aktivitas harian dan perilaku makan Huliap. Aktivitas tersebut, penting untuk melindungi huliap dan habitatnya serta membantu pengelolaan lingkungan hidup di sekitar area pertambangan.
“Selama 4 bulan kami magang dan melakukan penelitian di PTAR, kami mendapati banyak upaya PTAR dalam melestarikan keanekaragaman hayati di kawasan Batang Toru, juga implementasi aturan ketat bagi karyawan untuk menjaga lingkungan hidup,” ujar Fathiya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk melindungi keanekaragaman hayati, PTAR secara berkala merehabilitasi dan mereklamasi bekas area tambang. Sepanjang 2023 – 2024, PTAR menjalankan berbagai inisiatif keanekaragaman hayati. Sebut saja, survei biodiversitas flora dan fauna di area hutan original sekitar Tambang Emas Martabe.
Selain itu, memperkaya tanaman lokal dan pakan primata di sejumlah area konservasi, merencanakan konstruksi stasiun penelitian, serta mengembangkan Laboratorium Mikologi, Laboratorium Biodiversitas, dan Laboratorium Mikrobiologi.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Damai Mendrofa
Sumber Berita : Siaran Pers PTAR