Selanjutnya, juga akan diisi dengan kegiatan Driving Behavior Monitoring, Lomba Video SPBE, HSSE Goes to School, Bimbingan Teknis HSSE, serta HSSE Warrior.

Dia menjelaskan peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tidak hanya melibatkan pekerja internal, tetapi juga mitra kerja, keluarga, serta masyarakat sekitar, yang bertujuan meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya penerapan K3 pada semua sektor.
“Rangkaian peringatan bulan K3 diharapkan dapat menjadi langkah konsisten dalam penerapan K3 HSSE secara berkelanjutan untuk mencapai zero accident di lingkungan kerja perusahaan,” kata Harris Siantoro.
Harris menjelaskan layana HOSS merupakan upaya peningkatan layanan dan dukungan kepada stakeholder HSSE.
Layanan ini akan mengintegrasikan seluruh proses, mulai dari konsultasi mengenai hazard dan risiko, CSMS (Contractor Safety Management System), pelatihan bagi operator lembaga penyalur di wilayah Medan, penerbitan HSSE Passport, hingga penerbitan izin kerja.
Dengan demikian, customer HSSE akan mendapatkan pelayanan secara menyeluruh hanya dengan datang ke satu tempat.
“Lewat layanan ini, sekaligus bisa melakukan transfer knowledge, edukasi, induksi, pemantauan Fit to Work serta monitoring database pekerja khusus yang berada di area dengan resiko tinggi,” pungkasnya.












