IHSG Dibuka Menguat, Pasar Wait and See Menjelang Batas Waktu Kesepakatan Dagang AS–China

Senin, 11 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Ilustrasi - Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Topikseru.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Senin (11/8), namun laju penguatan dinilai terbatas seiring pelaku pasar bersikap wait and see terhadap perkembangan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Baca Juga  IHSG Melaju di Zona Hijau Sepanjang Perdagangan Sesi Pertama, Analis Pasar: Bakal Tembus ke 7.600

IHSG naik 62,16 poin atau 0,83% ke level 7.595,55, sedangkan indeks LQ45 menguat 4,75 poin atau 0,60% ke posisi 797,63.

Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran konsolidasi di 7.480–7.680.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kenaikan lanjutan perlu dikonfirmasi oleh breakout disertai volume perdagangan yang meningkat,” ujarnya dalam riset pagi ini.

Baca Juga  BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Libur Perdagangan Bursa, Ini Jadwal Lengkapnya

Pasar Menunggu Batas Waktu 12 Agustus

Fokus investor pekan ini tertuju pada tenggat waktu 12 Agustus 2025 untuk kesepakatan dagang AS – China. Kesepakatan tersebut menjadi krusial di tengah berlakunya tarif resiprokal Trump sejak 7 Agustus lalu, dengan kenaikan tarif 10–41% untuk lebih dari 90 negara. Rata-rata tarif impor AS kini melampaui 15%, tertinggi sejak 1938.

Tak hanya itu, pelaku pasar juga mengamati agenda pertemuan bersejarah antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada 15 Agustus 2025, yang disebut akan membahas upaya mengakhiri perang Rusia–Ukraina yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.

Baca Juga  IHSG Ditutup Melemah Imbas Ketegangan Geopolitik Timur Tengah, Investor Waspada

Faktor The Fed & Data Ekonomi Global

Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada September 2025 semakin menguat, terutama setelah Trump menominasikan penasihat ekonominya untuk mengisi kursi Gubernur The Fed yang kosong.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 
IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini
Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini
Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,79% Bertengger di Level $109,526 Atau Setara Dengan Rp1.824.001.800 Per Koin
Harga Emas Antam Melonjak Rp72.000 Dibanderol Rp2.487.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (21/10/2025)
IHSG Tampil Perkasa Menguat 86,615 Poin di Awal Perdagangan Selasa (21/10/2025)
Rupiah Spot Menguat Tipis 0,02% Dibuka di Level Rp16.571 Per Dolar AS Pagi Ini
Analis Pasar: Rupiah Spot Fluktuatif Tapi Masih Dalam Tren Positif

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:38

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57

IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:45

Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:20

Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,79% Bertengger di Level $109,526 Atau Setara Dengan Rp1.824.001.800 Per Koin

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:38

Harga Emas Antam Melonjak Rp72.000 Dibanderol Rp2.487.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (21/10/2025)

Berita Terbaru