Scroll untuk baca artikel
Bursa

IHSG Menguat di Tengah Awan Gelap Bursa Asia, Sentimen The Fed Dongkrak Pasar

×

IHSG Menguat di Tengah Awan Gelap Bursa Asia, Sentimen The Fed Dongkrak Pasar

Sebarkan artikel ini
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia,

Topikseru.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Kamis (14/8/2025) di zona hijau, meski mayoritas bursa saham kawasan Asia tertekan.

Sentimen positif datang dari ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve pada September mendatang.

Baca Juga  IHSG Cetak All Time High Memantul ke Level 7.955,95 Dekati Level Psikologis Baru di 8.000

IHSG naik 38,34 poin atau 0,49% ke level 7.931,25. Sementara itu, indeks LQ45 justru melemah 0,35% ke posisi 826,91. Pergerakan ini menunjukkan adanya rotasi sektor di tengah optimisme pasar global.

Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia menjelaskan, pelaku pasar saat ini tengah mengantisipasi kebijakan The Fed pascarilis data inflasi (CPI) AS yang mendorong spekulasi pemangkasan suku bunga.

Bahkan, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mendorong pemangkasan sebesar 150–175 basis poin dalam waktu dekat.

Dari sisi data ekonomi, pelaku pasar menantikan rilis Producer Price Index (PPI) AS yang diproyeksikan naik 0,2% month-to-month (mtm) atau 2,5% year-on-year (yoy) pada Juli 2025, selaras dengan tren inflasi konsumen sebelumnya.

Baca Juga  IHSG Menanjak di Tengah Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed September 2025

Sepanjang perdagangan, IHSG konsisten di zona hijau sejak pembukaan hingga penutupan.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor mencatat kenaikan, dipimpin oleh: