Topikseru.com – Optimisme pasar kembali menyelimuti Bursa Efek Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (16/8) sore resmi ditutup menguat 68,06 poin atau 0,87 persen ke level 7.926,92, seiring sentimen positif dari sinyal dovish bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed).
Kenaikan ini sekaligus mengerek indeks LQ45 sebesar 6,70 poin atau 0,81 persen ke posisi 828,92.
Sejumlah analis menilai, sinyal pemangkasan suku bunga acuan AS menjadi katalis utama yang membuat pelaku pasar lebih agresif melakukan akumulasi saham unggulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
The Fed Buka Peluang Pangkas Suku Bunga
Dalam pidatonya di Jackson Hole, Wyoming, Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan September 2025.
Powell menegaskan, risiko inflasi yang melemah serta meningkatnya kekhawatiran terhadap pasar tenaga kerja AS menjadi alasan perlunya penyesuaian kebijakan moneter.
Menurut data CME Fedwatch, probabilitas penurunan suku bunga pada September mencapai 87,2 persen. Kabar ini langsung direspons positif pasar global, termasuk bursa Asia dan IHSG.
Sentimen Domestik: Capital Inflow Rp 910 Miliar
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing (capital inflow) sebesar Rp 910 miliar pada pekan ketiga Agustus 2025.
Capital inflow ini menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap stabilitas pasar keuangan domestik.
Halaman : 1 2 Selanjutnya