IHSG Rebound Usai Rebalancing MSCI, Pasar Waspadai Manuver Trump dan Ketidakpastian Global

Rabu, 27 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerja Bursa Efek Indonesia (BEI) berswafoto di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat mencapai All Time High (ATH) ke level 8.000 dalam perdagangan intraday saat Presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Jakarta, Jumat (15/8/2025)

Pekerja Bursa Efek Indonesia (BEI) berswafoto di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat mencapai All Time High (ATH) ke level 8.000 dalam perdagangan intraday saat Presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Jakarta, Jumat (15/8/2025)

Ketegangan dagang AS-China ini diperkirakan bakal memberi tekanan lanjutan pada pasar komoditas dan saham emerging market.

Selain itu, pertemuan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dengan Trump juga ikut diawasi pasar. Agenda tersebut membahas penyempurnaan kesepakatan dagang yang bulan lalu diumumkan, di mana ekspor Korsel ke AS dikenakan tarif 15 persen.

Bursa Global: Eropa Melemah, Wall Street Menguat

Di sisi lain, bursa Eropa kompak melemah pada Selasa (26/8). Euro Stoxx 50 terkoreksi 1,07 persen, FTSE 100 Inggris melemah 0,60 persen, DAX Jerman minus 0,50 persen, dan CAC Prancis tertekan 1,70 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebaliknya, Wall Street justru bergerak positif. Indeks S&P 500 naik 0,41 persen ke 6.465,94, Nasdaq bertambah 0,44 persen ke 21.544,27, dan Dow Jones menguat 0,30 persen ke 45.418,07.

Asia Ikut Fluktuatif

Pagi ini, bursa Asia bergerak campuran. Nikkei menguat 161,32 poin atau 0,37 persen ke 42.547,00. Hang Seng naik tipis 0,05 persen ke 25.542,55. Namun, Shanghai melemah 0,09 persen ke 3.864,30 dan Strait Times terkoreksi 0,14 persen ke 4.237,00.

Baca Juga  IHSG Diramalkan Berpeluang Rebound dalam Jangka Pendek

Rebound atau Sekadar Nafas Panjang?

Meski IHSG menunjukkan tanda rebound, sejumlah analis menilai penguatan masih terbatas. Ketidakpastian global, mulai dari tensi dagang AS-China hingga politik internal The Fed, bisa sewaktu-waktu menekan pasar.

“Investor perlu berhati-hati. Rebound hari ini mungkin lebih banyak bersifat teknikal, sementara sentimen global masih rapuh,” kata seorang analis pasar modal di Jakarta.

Bagi investor, kata kunci hari ini adalah “volatilitas”. IHSG memang berbalik arah, tetapi arus modal asing yang dipengaruhi MSCI rebalancing serta faktor eksternal seperti manuver Trump, tetap akan menentukan arah pergerakan pasar dalam beberapa hari ke depan.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270
Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS
Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 
IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini
Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:10

Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:00

Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:10

Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:00

Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS

Berita Terbaru