Selain itu, akhir kuartal III juga menjadi periode rebalancing portofolio oleh investor institusional, baik melalui profit-taking maupun tax-loss selling, yang memicu tekanan jual di pasar.
“Ekspektasi negatif investor juga memperkuat tren ini. Keyakinan pasar akan turun justru mendorong aksi jual yang membuat harga benar-benar melemah,” kata Fahmi.
Dinamika Tahun Ini
Meski demikian, Fahmi menilai kondisi global tahun ini memiliki dinamika yang berbeda. Arus dana institusional ke kripto melalui ETF Spot kian meningkat.
Di sisi lain, jumlah uang beredar M2 di Amerika Serikat per Juli mencatat rekor tertinggi sepanjang masa.
“Hal ini dapat mendukung optimisme investor terhadap aset berisiko, seperti saham AS dan kripto, terlebih apabila The Fed memutuskan menurunkan suku bunga pada pertemuan FOMC pertengahan September nanti,” ujarnya.












