Scroll untuk baca artikel
Bursa

ETF Bitcoin Spot Banjir Dana, Harga BTC Tembus Rekor Baru di Tengah Shutdown Pemerintah AS

×

ETF Bitcoin Spot Banjir Dana, Harga BTC Tembus Rekor Baru di Tengah Shutdown Pemerintah AS

Sebarkan artikel ini
Bitcoin
Harga Bitcoin (BTC) menguat di tengah memanasnya situasi politik Amerika Serikat yang kini mengalami government shutdown

Untuk kripto, tren jangka pendek dinilai masih positif, dibantu yield yang turun dan likuiditas dolar yang meningkat.

Namun, shutdown berkepanjangan yang memicu PHK massal atau tekanan fiskal bisa membalik arah pasar.

Prediksi JPMorgan: Bitcoin Bisa Tembus US$165.000

Fahmi menyinggung analisis JPMorgan yang memperkirakan potensi kenaikan lanjutan Bitcoin hingga 40%, menuju level US$165.000, menggunakan pendekatan volatilitas emas.

Namun ia mengingatkan, reli agresif tanpa dukungan fundamental bisa berujung koreksi tajam.

“Jika arus dana melemah atau shutdown berkepanjangan memicu inflasi dan tekanan sosial, pasar bisa masuk mode risk-off. Level support psikologis di US$100.000 akan sangat krusial,” katanya.

Baca Juga  Harga Bitcoin Turun 1,8% Bertengger di Posisi USD89.408,88 atau Rp1,49 Miliar Per Koin

Diversifikasi Jadi Strategi Aman

Fahmi juga menekankan pentingnya diversifikasi, terutama bagi investor pemula.

Platform investasi seperti Reku disebut dapat mempermudah diversifikasi ke aset kripto dan saham AS sekaligus.

“Fitur Packs memungkinkan investor berinvestasi di crypto blue chip dan ETF saham AS dalam sekali swipe, dengan rebalancing otomatis agar strategi DCA lebih optimal,” tutur Fahmi.