Analis Pasar: Indeks Dolar AS Dapat Berada di Posisi 101,70 Pada Akhir Tahun

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

indeks dolar AS (DXY) tercatat di level 98,978, turun 0,56% secara harian. Namun menguat hampir 2% dalam sepekan, dan naik 1,35% dalam sebulan terakhir.

indeks dolar AS (DXY) tercatat di level 98,978, turun 0,56% secara harian. Namun menguat hampir 2% dalam sepekan, dan naik 1,35% dalam sebulan terakhir.

Belum lagi, setelah pemerintahan AS kembali dibuka, RUU pendanaan akan disetujui agar lembaga pemerintah bisa beroperasi lagi. Artinya, akan ada penambahan biaya atau penambahan anggaran

Berangkat dari sana, isu debt ceiling atau batas utang AS dapat muncul di akhir tahun.

“Maka, setelah shutdown dibuka, nanti ke depannya masih ada ancaman lagi,” ujar Alwy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Pengamat Mata Uang Ibrahim Assuaibi mencermati, Presiden AS Donald Trump baru saja memberikan ancaman tarif impor tambahan sebesar 100% kepada Tiongkok.

“Hal ini atas perlindungan terhadap Tiongkok yang memperketat ekspor tanah jarang,” ujarnya.

Baca Juga  Analis Mata Uang Doo Financial Futures: Rupiah Masih Berpotensi Melemah Meskipun akan Terbatas

Ibrahim menilai, hal ini akan berdampak luar biasa terhadap dinamika tarif. Apalagi, pada 1 Oktober lalu, Trump telah menerapkan bea impor dan akan kembali menerapkan pada 14 Oktober dan 1 November 2025 mendatang.

“Artinya perang dagang akan terus memanas dan inflasi jadi tak jelas,” imbuh Ibrahim.

Ibrahim memprediksi indeks dolar AS dapat berada di posisi 101,70 pada akhir tahun.

Sementara Alwy menilai rebound dolar AS hanya sementara. Hingga akhir tahun, Alwy memprediksi indeks dolar AS akan berada di area support 96,38 dengan resistance di level 100.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Berita Terbaru