Harga Bitcoin (BTC) Terpangkas 2,03% Bertengger di Level US$113.264 atau Setara Rp1,87 Miliar Per Koin

Rabu, 15 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

harga Bitcoin (BTC) hari ini terlihat terpangkas 2,03% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 113.264 per koin atau setara Rp 1,87 miliar (Kurs Rp 16.592).

harga Bitcoin (BTC) hari ini terlihat terpangkas 2,03% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 113.264 per koin atau setara Rp 1,87 miliar (Kurs Rp 16.592).

Pernyataan Powell tersebut turut memengaruhi pasar saham AS. Indeks Nasdaq dan S&P 500 sempat berbalik arah dari zona merah sebelum akhirnya ditutup turun tipis, masing-masing 0,75% dan 0,15%.

Namun, sebagian pemulihan dihapus menjelang akhir sesi setelah Presiden AS Donald Trump melalui platform Truth Social menyarankan kemungkinan pelarangan impor minyak goreng dari China jika negara tersebut tidak meningkatkan pembelian kedelai dari AS.

Saham Penambang Kripto Menguat
Menariknya, saham-saham perusahaan penambangan kripto justru menguat tajam. Saham Bitfarms (BITF), Cleanspark (CLSK), Iren (IREN), Marathon Digital (MARA), dan TeraWulf (WULF) masing-masing melonjak lebih dari 10%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Investor menilai meningkatnya permintaan daya komputasi akibat kecerdasan buatan (AI) akan menguntungkan perusahaan tambang kripto.

Head of Research di K33 Research Vetle Lunde mengatakan, kondisi pasar saat ini menjadi peluang strategis untuk melakukan akumulasi Bitcoin setelah terjadinya leverage flush besar-besaran minggu lalu.

Baca Juga  Harga Bitcoin Bergerak di Bawah US$ 116.000 Terkerek Kebijakan The Fed Picu Volatilitas

“Setelah pembersihan leverage yang cukup dalam, kami mulai bersikap positif terhadap Bitcoin, meski kesabaran tetap diperlukan,” ujar Lunde dalam laporannya, Selasa (14/10/2025).

Lunde menambahkan, likuiditas mungkin akan tetap tipis dalam jangka pendek karena pasar masih memulihkan diri dari aksi jual paksa (forced selling).

Namun, peristiwa serupa di masa lalu kerap menandai terbentuknya titik dasar pasar (market bottom).

“Kami melihat level harga saat ini menarik untuk menambah eksposur terhadap Bitcoin di pasar spot. Kombinasi dari ekspektasi kebijakan moneter longgar, tingginya permintaan institusional, serta potensi katalis dari ETF baru membuat situasi ini mendukung strategi akumulasi bertahap,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Berita Terbaru