Pernyataan Powell tersebut turut memengaruhi pasar saham AS. Indeks Nasdaq dan S&P 500 sempat berbalik arah dari zona merah sebelum akhirnya ditutup turun tipis, masing-masing 0,75% dan 0,15%.
Namun, sebagian pemulihan dihapus menjelang akhir sesi setelah Presiden AS Donald Trump melalui platform Truth Social menyarankan kemungkinan pelarangan impor minyak goreng dari China jika negara tersebut tidak meningkatkan pembelian kedelai dari AS.
Saham Penambang Kripto Menguat
Menariknya, saham-saham perusahaan penambangan kripto justru menguat tajam. Saham Bitfarms (BITF), Cleanspark (CLSK), Iren (IREN), Marathon Digital (MARA), dan TeraWulf (WULF) masing-masing melonjak lebih dari 10%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Investor menilai meningkatnya permintaan daya komputasi akibat kecerdasan buatan (AI) akan menguntungkan perusahaan tambang kripto.
Head of Research di K33 Research Vetle Lunde mengatakan, kondisi pasar saat ini menjadi peluang strategis untuk melakukan akumulasi Bitcoin setelah terjadinya leverage flush besar-besaran minggu lalu.
“Setelah pembersihan leverage yang cukup dalam, kami mulai bersikap positif terhadap Bitcoin, meski kesabaran tetap diperlukan,” ujar Lunde dalam laporannya, Selasa (14/10/2025).
Lunde menambahkan, likuiditas mungkin akan tetap tipis dalam jangka pendek karena pasar masih memulihkan diri dari aksi jual paksa (forced selling).
Namun, peristiwa serupa di masa lalu kerap menandai terbentuknya titik dasar pasar (market bottom).
“Kami melihat level harga saat ini menarik untuk menambah eksposur terhadap Bitcoin di pasar spot. Kombinasi dari ekspektasi kebijakan moneter longgar, tingginya permintaan institusional, serta potensi katalis dari ETF baru membuat situasi ini mendukung strategi akumulasi bertahap,” ujarnya.
Halaman : 1 2