Analis Pasar: Rupiah Spot Berpotensi Menguat Secara Teknikal

Jumat, 17 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rupiah kemungkinan akan bergerak mendatar karena pasar menunggu kejelasan arah kebijakan moneter AS. Jika The Fed kembali menegaskan sikap dovish, rupiah berpotensi menguat secara teknikal

Rupiah kemungkinan akan bergerak mendatar karena pasar menunggu kejelasan arah kebijakan moneter AS. Jika The Fed kembali menegaskan sikap dovish, rupiah berpotensi menguat secara teknikal

Dari sisi domestik, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2025 sebesar US$ 431,9 miliar, menurun dibandingkan Juli 2025 sebesar US$ 432,5 miliar.

Penurunan ini mencerminkan berkurangnya aliran modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN), seiring ketidakpastian global yang tinggi.
“Namun struktur utang masih sehat, karena 99,9% didominasi oleh tenor jangka panjang,” ujar Ibrahim.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menilai, absennya data ekonomi penting membuat pelaku pasar cenderung wait and see sambil menunggu sinyal lanjutan dari The Fed.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beberapa pejabat The Fed belakangan memberi pernyataan yang kurang hawkish, sehingga pasar memperkirakan pidato malam ini juga akan bernada dovish. Jika itu terjadi, dolar bisa kembali tertekan dan rupiah berpeluang menguat,” ujar Lukman.

Baca Juga  Doo Financial Futures: Rupiah akan Melemah di Kisaran Rp 16.500-Rp 16.650 Per Dolar AS

Untuk perdagangan hari ini, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun cenderung stabil di kisaran Rp 16.500–Rp 16.600 per dolar AS.

Sementara support rupiah berada di Rp 16.500, dan resistance di Rp 16.620.

“Rupiah kemungkinan akan bergerak mendatar karena pasar menunggu kejelasan arah kebijakan moneter AS. Jika The Fed kembali menegaskan sikap dovish, rupiah berpotensi menguat secara teknikal,” tambah Lukman.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270
Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS
Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 
IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini
Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini
Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,79% Bertengger di Level $109,526 Atau Setara Dengan Rp1.824.001.800 Per Koin
Harga Emas Antam Melonjak Rp72.000 Dibanderol Rp2.487.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (21/10/2025)
IHSG Tampil Perkasa Menguat 86,615 Poin di Awal Perdagangan Selasa (21/10/2025)

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:10

Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:00

Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:38

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57

IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:45

Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini

Berita Terbaru