Topikseru.com – Pada perdagangan Jumat (17/10/2025) pukul 06.15 WIB Pasar kripto kembali rontok dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) hari ini anjlok 2% lebih terseret kekhawatiran baru di sektor perbankan regional AS yang mengguncang pasar saham.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap kapitalisasi pasar kripto global ambles 2,42% menjadi US$ 3,66 triliun dalam 24 jam.
Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) hari ini terlihat anjlok 2,65% dalam 24 jam terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 107.813 per koin atau setara Rp 1,78 miliar (Kurs Rp 16.569).
Sedangkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) harga Bitcoin (BTC) tercatat di level US$ 126.223 yang terjadi pada 7 Oktober 2025.
Pelemahan juga pada Ethereum (ETH) sebesar 2,48% menjadi US$ 3.866, Binance (BNB) juga melemah 0,15% menjadi US$ 1.152.
Solana anjlok 4,72% menjadi US$ 184, Dogecoin (DOGE) melorot 4,16% menjadi US$ 0,18, serta XRP terkoreksi 4,35% menjadi US$ 2,30.
Dikutip dari CoinDesk, kekhawatiran baru di sektor perbankan regional AS mengguncang pasar saham dan menekan harga Bitcoin.
Namun, para analis menilai, langkah kebijakan The Fed selanjutnya justru bisa menjadi katalis positif bagi aset kripto tersebut.
Indeks saham AS terkoreksi setelah muncul kekhawatiran soal risiko kredit dan perlambatan ekonomi. CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, memperingatkan adanya potensi masalah yang lebih besar di sistem keuangan.
“Ketika Anda melihat satu kerusakan, kemungkinan ada yang lain,” ujar Dimon dalam panggilan kinerja kuartalan JPMorgan.
Pernyataan itu merujuk pada kebangkrutan First Brands (pemasok suku cadang mobil) dan Tricolor Holdings (pemberi pinjaman subprime otomotif) yang terjadi awal musim gugur ini.
Halaman : 1 2 Selanjutnya