Sebagai dampaknya, saham bank investasi Jefferies (JEF) anjlok 25% dalam sebulan terakhir, termasuk 9% pada Kamis, meski manajemen menegaskan tetap mampu menahan potensi kerugian.
Kekhawatiran kredit juga meningkat setelah Zions Bancorp (ZION) mencatat rugi US$ 50 juta akibat dua kredit bermasalah, dan Western Alliance (WAL) melaporkan gugatan terhadap debitur properti komersial terkait dugaan penipuan.
Saham keduanya merosot masing-masing 12% dan 10%, menyeret indeks bank regional AS turun tajam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, pasar saham secara umum masih relatif stabil, dengan S&P 500 hanya turun 0,8%.
Namun sentimen ‘risk off’ membuat harga emas melesat 2,5% ke rekor baru mendekati US$ 4.300 per ons.
Sinyal Bullish The Fed
Namun, sejarah menunjukkan setiap gejolak di pasar tradisional, seperti pandemi Maret 2020 atau krisis bank Maret 2023, sempat menekan Bitcoin di awal, tapi diikuti reli besar ketika pemerintah dan bank sentral melonggarkan kebijakan moneter.
Kini, tanda-tanda pelonggaran itu mulai terlihat. Imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun turun 8 basis poin ke 3,97%, level terendah sejak April.
Yield dua tahun bahkan jatuh ke 3,42%, terendah dalam lebih dari tiga tahun.
Data di CME FedWatch Tool menunjukkan pelaku pasar kini memperkirakan peluang 3,2% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan The Fed akhir bulan ini — naik dari 0% sehari sebelumnya.
Ekspektasi pemangkasan total 75 basis poin hingga akhir tahun juga meningkat menjadi 11%, dari sebelumnya nihil.
Kebijakan pelonggaran tersebut, jika benar terjadi, bisa menjadi benih bull run baru bagi Bitcoin seperti dua episode besar sebelumnya.
Halaman : 1 2