Harga Kripto Berada di Zona Merah di Perdagangan Jumat, (17/10/2025): Bitcoin Turun 2,20 Persen dan Ethereum (ETH) Masih Melemah 1,99 Persen

Jumat, 17 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah. Bitcoin turun 2,20 persen dalam 24 jam dan 11,05 persen sepekan.

kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah. Bitcoin turun 2,20 persen dalam 24 jam dan 11,05 persen sepekan.

Sebelumnya, Analis kripto ternama Michael van de Poppe menilai bahwa siklus pasar kripto kali ini tidak mengikuti pola empat tahunan seperti sebelumnya.

Dikutip dari U.Today, Kamis (16/10/2025), dalam analisis terbarunya, ia menyebutkan bahwa siklus empat tahun Bitcoin sudah tidak berlaku lagi dan pasar saat ini menunjukkan perilaku yang benar-benar berbeda.

Van de Poppe menjelaskan ada tiga alasan utama di balik pandangannya. Pertama, fenomena “Uptober” — yang biasanya identik dengan kenaikan harga di bulan Oktober — kini berubah menjadi “Downtober.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasar kripto justru mengalami aksi jual besar-besaran pada 10 Oktober, dengan USD 19 miliar posisi leverage dilikuidasi hanya dalam hitungan jam, menjadikannya salah satu likuidasi terbesar dalam sejarah kripto.

Kedua, altcoin kali ini tidak menunjukkan pola reli yang biasa terjadi dalam siklus sebelumnya. Dan ketiga, Bitcoin mencapai titik tertinggi baru sebelum peristiwa halving, sesuatu yang tidak pernah terjadi di siklus-siklus sebelumnya.

Baca Juga  Harga Bitcoin Naik 1,10% Berada di Level $111,134 atau Setara dengan Rp1.813.336.765 Per Koin

Van de Poppe mencatat bahwa Bitcoin sempat menyentuh rekor tertinggi baru di USD 73.835 pada Maret 2024, sebulan sebelum peristiwa halving pada 20 April 2024, yang menurunkan reward blok dari 6,25 menjadi 3,125 BTC.

Setelah itu, harga Bitcoin kembali melonjak dan mencapai puncak tertingginya di USD 126.198 pada 6 Oktober 2025.

Namun kini, Bitcoin mengalami koreksi tajam. Saat berita ini ditulis, harga BTC berada di kisaran USD 111.830, turun sekitar 11,5% dari puncak tertingginya. Meski begitu, Van de Poppe menegaskan bahwa ia tidak khawatir akan munculnya pasar bearish baru.

Menurutnya, pasar baru bisa dianggap benar-benar bearish jika harga Bitcoin turun lebih dari 20% dari level tertingginya dan bertahan di bawah level tersebut dalam waktu yang cukup lama.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Analis Pasar: IHSG akan Masih Akan Disetir Oleh Sentimen Domestik dan Global
Harga Cabai Rawit Naik, Beras dan Bawang Merah Turun: Update Lengkap Harga Pangan Nasional
Pertamina Patra Niaga Pastikan SPBU Diaudit Auditor Internasional, Ini Hasilnya
Harga Wortel Naik Tajam di Medan, Tembus Rp 22.000 per Kg! Konsumen Mulai Menjerit
Harga Emas Antam Turun Rp57.000 Dibanderol Rp2.477.000 Per Gram di Perdagangan Sabtu (18/10/2025)
Harga Kripto Menghijau di Perdagangan Sabtu, (18/10/2025): Bitcoin Turun 1,70 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 2,22 Persen
Harga Bitcoin Melorot 1,70 Persen Bertengger di Level USD 106.995 atau Setara Rp1,77 Miliar Per Koin
Harga Emas Naik Daun dengan Mencatat Rekor Premi Tertinggi Dalam Lebih dari Satu Dekade Terakhir
Tag :

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:04

Analis Pasar: IHSG akan Masih Akan Disetir Oleh Sentimen Domestik dan Global

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:38

Harga Cabai Rawit Naik, Beras dan Bawang Merah Turun: Update Lengkap Harga Pangan Nasional

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:28

Pertamina Patra Niaga Pastikan SPBU Diaudit Auditor Internasional, Ini Hasilnya

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:23

Harga Wortel Naik Tajam di Medan, Tembus Rp 22.000 per Kg! Konsumen Mulai Menjerit

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:05

Harga Emas Antam Turun Rp57.000 Dibanderol Rp2.477.000 Per Gram di Perdagangan Sabtu (18/10/2025)

Berita Terbaru