IHSG Tampil Perkasa Menguat 86,615 Poin di Awal Perdagangan Selasa (21/10/2025)

Selasa, 21 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penguatan IHSG ini disokong hampir seluruh indeks sektoral. Sektor dengan penguatan terbesar dicetak IDX Properti dan Real Estate yang menguat 2,46% di awal sesi pertama.

Penguatan IHSG ini disokong hampir seluruh indeks sektoral. Sektor dengan penguatan terbesar dicetak IDX Properti dan Real Estate yang menguat 2,46% di awal sesi pertama.

Topikseru.com – Pada awal perdagangan Selasa (21/10/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil perkasa menguat 86,615 poin atau 1,07% ke 8.175,593.

Penguatan IHSG ini disokong hampir seluruh indeks sektoral. Sektor dengan penguatan terbesar dicetak IDX Properti dan Real Estate yang menguat 2,46% di awal sesi pertama.

Berikutnya ada IDX Sektor Transportasi dan Logistik, IDX Sektor Barang Baku, IDX Sektor Keuangan dan IDX Sektor Infrastruktur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer, IDX Sektor Kesehatan, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Teknologi dan IDX Sektor Perindustrian.

Sementara itu, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer menjadi satu-satunya sektoral yang melemah setelah turun 0,53% di pagi ini.

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 4,44%
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 4,39%
PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 3,17%

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 1%
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 0,96%
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 0,92%

Baca Juga  Jurus Menkeu Purbaya: Gelontorkan Rp 200 Triliun Bikin Perbankan Gembira dan IHSG Berjaya

Analis Pasar: IHSG Berpotensi Menembus Kembali Level Psikologis 8.000

IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menembus kembali level psikologis 8.000 dan melanjutkan penguatan hingga ke target resistensi 8.150, didorong oleh optimisme terhadap peningkatan kredit dan likuiditas.

Bank Indonesia (BI) berencana mengumumkan keputusan suku bunga pada 22 Oktober 2025. Konsensus pasar memprediksi BI rate akan turun 25 basis points (bps) menjadi 4,5%.

Kebijakan moneter BI ini akan membawa efek bagi pasar saham di Indonesia. Fundamental Analyst BRI Danareksa Sekuritas Abida Massi Armand menganalisis apabila BI menurunkan suku bunga sesuai konsensus, pasar saham domestik diperkirakan akan merespons sangat positif.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menembus kembali level psikologis 8.000 dan melanjutkan penguatan hingga ke target resistensi 8.150, didorong oleh optimisme terhadap peningkatan kredit dan likuiditas.

Sebaliknya, bila BI menahan suku bunga di 4,75%, pasar akan bereaksi netral hingga melemah ringan karena ekspektasi pemangkasan sudah terlanjur di-price in.

Adapun jika BI justru menaikkan suku bunga menjadi 5,00%, Abida memprediksi, pasar berpotensi terkoreksi tajam akibat kekhawatiran terhadap stabilitas rupiah dan potensi outflow asing.

Secara teknikal, Abida mengatakan, IHSG memiliki support utama di 7.950–7.990 dan support menengah di 7.200–7.250 yang menjadi batas bawah jika koreksi berlanjut.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 
IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini
Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini
Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,79% Bertengger di Level $109,526 Atau Setara Dengan Rp1.824.001.800 Per Koin
Harga Emas Antam Melonjak Rp72.000 Dibanderol Rp2.487.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (21/10/2025)
Rupiah Spot Menguat Tipis 0,02% Dibuka di Level Rp16.571 Per Dolar AS Pagi Ini
Produk UMKM Warga Binaan Rutan Medan Laris di Pasaran, Catat Penjualan Ribuan Unit dalam Setahun
Analis Pasar: Rupiah Spot Fluktuatif Tapi Masih Dalam Tren Positif

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:38

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57

IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:45

Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:38

Harga Emas Antam Melonjak Rp72.000 Dibanderol Rp2.487.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (21/10/2025)

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:51

IHSG Tampil Perkasa Menguat 86,615 Poin di Awal Perdagangan Selasa (21/10/2025)

Berita Terbaru